"Tapi sebelah mataku yang lain menyadari, Gelap adalah teman setia dari waktu waktu yang hilang" Potongan lirik dari salah satu lagu dari Efek Rumah Kaca di album "Efek Rumah Kaca", berjudul Sebelah Mata. Lagu yang cukup membuat aku jatuh cinta pada lagu-lagu karya Efek Rumah Kaca. Sebuah band yang memiliki 3 pilar yakni Cholil Mahmud sebagai Vokalis and Gitaris, Adrian Faisal (basist) dan Akbar Bagus Sudibyo (Drummer). Lagu "Sebelah Mata" sebetulnya merupakan lagu yang ditujukan untuk Bassist mereka yang terkena gangguan pada matanya karena Diabetes.
Sebelah Mata
Sebelah mataku yang mampu melihat
Bercak adalah sebuah warna warna mempesona
Membaur dengan suara dibawanya kegetiran
Begitu asing terdengar
Sebelah mataku yang mempelajari
Gelombang kan mengisi seluruh ruang tubuhku
Terbentuk dari sel akut
Dan diabetes adalah sebuah proses yang alami
Tapi sebelah mataku yang lain menyadari
Gelap adalah teman setia
Dari waktu waktu yang hilang
Walaupun maksud dari lagu tersebut adalah itu, aku akan menceritakan lebih ke arash sudut pandangku sebagai pendengar :) Menurut saya, lagu "Sebelah Mata" ini menceritakan seseorang yang tak berdaya terserang penyakit Diabetes. Penyakit ini tidak membuatnya langsung putus asa, dia selalu mencoba untuk berfikir optimis namun realita yang berkata lain. Akhirnya lambat laun ia kesepian dengan keadaan ini karna dia tidak berdaya dan kesepian adalah teman setia yang bisa ia temui lantaran orang-orang disekelilingnya sudah jarang lagi mengisi hari-harinya. Sebetulnya yang bisa kita ambil adalah, dalam kehidupan yang fana ini, kita akan dihadapkan pada sebuah permasalahan yang komplek, "baik sebelum buruk". Manfaatkan waktumu sebelum terjadi sebuah kesalahn sistem yang membuat dirimu menderita. Nikmati kehidupan, maknai dirinya, bukan berusaha untuk melewatinya.
No comments:
Post a Comment