Fase Islamisasi Bumi Nusantara Menu Sejarah Manusia

"Perhatikan Masa Lalu mu, untuk hari esok mu"

Post Top Ad

Wednesday 15 March 2017

Fase Islamisasi Bumi Nusantara


Islamisasi merupakan suatu proses yang sangat penting dalam sejarah Islam di Indonesia yaitu sejarah tentang berdirinya kekuasaan sosio politik Islam di bumi Nusantara. Proses penting ini diselimuti ke tidak jelasan diantaranya terletak pada pertanyaan kapan Islam datang, dari mana Islam berasal, dan siapa yang menyebarkan Islam di Indonesia pertama kali dan sebagainya. Paling tidak ada empat teori tentang awal mula Islamisasi dan perkembangan Islam di Indonesia yaitu “Teori India”, “Teori Arab”, “Teori Persia” dan “Teori Cina” .

Dari ke empat teori awal mula Islam di Indonesia, diupayakan adanya sintesis dari perbedaan pendapat yang ada dengan membuat fase-fase atau tahapan Islamisasi di Indonesia, yaitu ;

1. Tahap permulaan kedatangan Islam terjadi pada abad ke- 7 M pada masa Khulafa’ur Rasyidin . Tahap ini berlangsung sampai abad ke-13 M dengan para pembawa Islam adalah orang-orang Muslim dari Arab, Persia dan India (Gujarat, Bengal) yang notabene pada pedagang atau saudagar. Inilah tahap dakwah Islamiyah yang melahirkan terbentuknya masyarakat Islam di Nusantara. Tetapi masyarakat Islam di Nusantara masih dalam kondisi minoritas dan berada dalam kekuasaan politik hindis-budhis.

2. Tahap selanjutnya adalah terbentuknya Kerajaan Islam pada abad ke-13 sebagai kerajaan Islam pertama (Negara Basis) di Indonesia diantaranya Samudra Pasai dan Malaka di daerah utama Sumatera. Fase terbentuknya kerajaan Islam berlangsung antara abad ke-13 sampai abad ke-16 M.

3. Akhir abad ke-16 dan abad ke-17 adalah Fase Kekuasaan Politik Islam Dominan di bumi Nusantara khususnya di Tanah Jawa. Fase ini ditandai dengan runtuhnya kerajaan-kerajaan besar seperti Kerajaan Majapahit, Kerajaan Padjadjaran dan Kerajaan Sriwijaya di Sumatera. Peran Sentral Wali Sanga khususnya di Tanah Jawa dalam melakukan akselerasi dakwah dan membangun kekuatan politik yang handal menjadi “icon” perjuangan Islam di Indonesia.

Akhirnya, mari disimak beberapa simpulan yang dikemukakan oleh Azyumardi Azra berikut ini: “Pertama, Islam dibawa langsung dari Arabia; kedua, Islam diperkenalkan oleh para murabi dan penyiar “professional” /dai– yakni mereka yang memang secara khusus bermaksud menyebarkan Islam; ketiga, yang mula-mula masuk Islam adalah para penguasa; dan keempat, kebanyakan para penyebar Islam “professional” ini datang ke Nusantara pada abad ke-12 dan ke-13.” Jadi dengan mempertimbangkan berbagai uraian di atas, dapat dinyatakan bahwa benar Islam memang telah diperkenalkan awal mula sejak abad-abad pertama Hijriyah (sekitar abad ke-7 M), namun akselerasi persebaran Islam secara nyata baru terjadi sekitar abad ke-12 M dan masa-masa selanjutnya.

No comments:

Post a Comment

Post Top Ad