NASA Akan Ungkap Temuan Baru Exoplanet Mirip Bumi

Badan Antariksa Amerika Serikat, NASA, tengah mempersiapkan acara konferensi pers yang digelar pada 22 Februari, pukul 13.00 waktu New York. Di sana, NASA akan mengumumkan penemuan terbarunya terkait exoplanet, atau planet yang mengorbit di luar sistem tata surya Bima Sakti.

UPDATE

NASA telah mengungkap tujuh planet seukuran Bumi dalam sistem tata surya yang diberi nama Trappist-1. Dalam sistem ini, NASA memprediksi ada tiga planet layak huni karena mengandung air cair yang jadi salah satu sumber kehidupan manusia. Beberapa hal unik juga telah diketahui dari Trappist-1. Baca selengkapnya di konten ini: NASA Ungkap 7 Planet Mirip Bumi, 3 di Antaranya Layak Huni.

Sejauh ini juga telah diketahui bahwa semua planet dalam Trappist-1 tidak berotasi saat mengorbit bintang induknya. Baca juga: Siang-Malam yang Abadi di 3 Planet Layak Huni Mengandung Air.

Cara para ilmuwan dalam meneliti dan menemukan sejumlah fakta menarik, juga telah diungkap, di mana mereka memanfaatkan banyak teleskop di antariksa dan di Bumi untuk memantau pergerakan sistem tata surta Trappist-1. Baca selengkapnya di sini: Bagaimana Cara Temukan 3 Planet Layak Huni di Galaksi Lain?

Exoplanet yang selama ini diungkap ke publik memberi harapan bagi manusia karena bisa jadi tempat hidup. Telah banyak exoplanet ditemukan yang mirip dengan Bumi dan memiliki sejumlah unsur kehidupan.

Konferensi pers yang ditayangkan secara langsung di stasiun televisi dan juga situs web NASA ini rencananya akan dihadiri oleh para astronom dan ilmuwan planet ternama dari seluruh penjuru dunia, dengan pembicara dari:

- Thomas Zurbuchen, administrator asosiasi dari Direktorat Misi Sains di Markas NASA di Washington, AS

- Michael Gillom, astronom dari Universitas Liege di Belgia

- Sean Carey, manajer Pusat Ilmu Pengetahuan Spitzer NASA di Caltech/IPAC, Pasadena, California, AS

- Nikole Lewis, astronom dari Institut Ilmu Pengetahuan Teleskop Luar Angkasa di Baltimore, AS

- Sara Seager, profesor ilmu planet dan fisika di Institut Teknologi Massachusetts, di Cambridge, Inggris

Exoplanet sendiri telah menjadi target penelitian oleh para astronom dunia dalam beberapa tahun terakhir, dengan harapan bisa menjadi rumah baru bagi umat manusia jika Bumi sudah tak layak dihuni.

Pengumuman exoplanet sebelumnya diumumkan oleh Organisasi Antariksa Eropa (European Southern Observatory/ESO) pada Agustus tahun lalu, ketika mereka mengonfirmasi telah menemukan Proxima Centauri b.

Proxima Centauri b atau Proxima b merupakan sebuah planet yang disebut memiliki kemiripan dengan Bumi yang berlokasi di Alpha Centauri, sistem bintang yang bersebelahan dengan sistem tata surya.